Sedangkantools yang biasa digunakan untuk kepentingan komputer forensik, secara garis besar dibedakan secara hardware dan software. Hardware tools forensik memiliki kemampuan yang beragam mulai dari yang sederhana dengan komponen singlepurpose seperti write blocker sampai sistem komputer lengkap dengan kemampuan server seperti F.R.E.D Pengertian E-Commerce E-Commerce adalah pembayaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem yang modern yaitu elektronik seperti pada internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer elektronik dana, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Saat ini Industri teknologi informasi semakin berkembang dapat kita lihat pada kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan e-bisnis yang berkenaan dengan transaksi komersial, seperti transfer biaya elektronik, SCM supply chain management, pemasaran elektronik e-marketing, atau pemasaran online online marketing, pemrosesan transaksi online proses transaksi online, pertukaran data elektronik electronic data interchange / EDI, dll. E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya perdagangan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, layanan pelanggan, dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan database atau database teknologi basis data, surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non-komputer serta sistem pengiriman, dan alat-alat untuk pembayaran e-commerce ini. Berikut ini terdapat beberapa pengertian e-commerce menurut para ahli, terdiri atas E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Laudon & Laudon .1998 E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange EDI, email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business B2B. Wahana Komputer Semarang, 2002. Ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. David Baum .1999 E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Onno. W. Purbo Sejarah E-Commerce E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 ketika pertama banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di web-halaman website. Menurut Forrester Research, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan senilai US $ 12,2 miliar pada tahun 2003. Menurut laporan lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar AS pada 2011. Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah dari waktu ke waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu kegiatan yang memiliki istilah yang lebih tepat “perdagangan web” – pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk menjaga pelanggan data penting. Awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sektor ekonomi baru. Namun, protokol hanya sekitar empat tahun kemudian aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. Ciri-Ciri E-Commerce Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri e-commerce, terdiri atas Transaksi tanpa batas Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu 24 jam, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line. Transaksi anonim Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit. Produk digital dan non digital Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya. Produk barang tak berwujud Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet. Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik Electronic Business Community. Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan demand dan penawaran supply. Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce. Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C. Business to Business B2B adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer B2C merupakan mekanisme toko on-line electronic shopping mall, yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business to Customer. Cara Kerja E-Commerce Transaksi elektronik antara e-merchant pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet dengan e-customer pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik digital document. Kontrak on line dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan variasi yaitu Kontrak melalui chatting dan video conference; Kontrak melalui e-mail; Kontrak melalui web atau situs. Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing. Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi. Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail. Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail. Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit. Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut “Untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya; “Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen; “Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian. Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual di suatu website melalui server yang dituju. Apabila konsumen melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual. Sistem Pembayaran On-Line Pembayaran dua pihak tanpa perantara Pembayaran dengan perantara pihak ketiga. Pembayaran dengan perantara pihak ketiga melakukan pengambilan dari account masing-masing Pembayaran dua pihak tanpa perantara yaitu transaksi langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya Pembayaran dengan perantara pihak ketiga yaitu proses pembayaran menyangkut debit, kredit maupun check. Sistem pihak ketiga 3rd party system Pihak ketiga berfungsi sebagai agen antara pedagang / penjual dan konsumen / pembeli Tugasnya memeriksa kartu kredit konsumen menolak atau menyetujui transaksi lalu mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang Pelanggan membuka account dengan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password Paypal, Paymate Sistem sertifikat Melibatkan sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya SET, SSL Sistem uang neto net money Konsumen merubah mata uangnya ke dalam bentuk mata uang cyber Sehari-hari Pemegang kartu card holder Penerbit kartu kredit issuer bank Pedagang merchant Bank tempat pedagang membuka account untuk menampung uang kartu acquirer Saat transaksi Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan menggesek kartu kredit pada terminal POS elektronik Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim ke acquirer untuk diautorisasi Sistem dan Cara Pembayaran e- commerce Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini. Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi. Anonymous digital cash, uang elektronik yang di enkripsi. Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal. Pembayaran elektronik keterbatasan jangkauan antara pembeli dan penjual menjadikan ketidakmungkinana pembayaran secara tunai. Tidak semua orang memiliki kartu kredit maupun rekening untuk bertransaksi. Berikut ini beberapa jenis pembayaran elektronik yang mendukung e-Commerce Cek elektronik Kartu kredit elektronik Kartu pembelian Uang elektronik Kartu uang simpanan Kartu pintar smartcard Pembayaran online antar individu Tagihan elektronik Pembayaran melalui ATM E-wallet Kartu kredit virtual Pembayaran berdasarkan sidik jari Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dan Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki smart card reader’. Dalam pemakaiannya pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Selain dengan cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, iCheck adalah metode pembayaran dengan menggunakan nomor cek milik customer. Transaksi komersial digital diantara berbagai organisasi dan perorangan sangat berkenaan dengan e-commerce. Teknologi e-commerce memillliki tujuh kelebihan yaitu Teknologi e-commerce terdapat dimana-mana. Teknologi e-commerce ini tersedia dimana saja selama sebuah komputer dapat terhubung ke internet. Teknologi e-commerce diterapkan secara global. Teknologi e-commmerce memungkinkan transaksi komersial melewati batas negara dan buday adengan jauh lebih nyaman dan dengan biaya yang lebih efektif daripada dalam kerangka perdagangan yang tradisional. Teknologi e-commerce dioperasikan dengan standard universal yang digunakan oleh semua negara di dunia, sementara sebagian besar teknologi perdagangan yang tradisional berbeda dari satu negara ke nagara lainnya. Teknologi e-commerce menjadikan informasi lebih kaya, memungkinkan penjual online menyampaikan pesannya kepada audiens yang beraneka ragam dan memperkaya isi pesan pemasarannya dengan teks, vidio, dan audio, suatu cara yang tidak mungkin digunakan dalam teknologi perdagangan yang tradisional, seperti radio, televisi, atau majalah. Teknologi e-commerce sifatnya interaktif, yang berarti memungkinkan komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli dan memungkinkan penjual menghadapi pembeli seperti layaknya pengalaman tatap muka, tetapi jauh lebih banyak dan dalam skala global. Teknologi e-commerce meningkatkan kepadatan informasi. Teknologi e-commerce membuat personalisasi dan penyesuaian dapat dilakukan. Berikut ini terdapat beberapa model e-commerce, terdiri atas B2B business to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan, sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2B Karakteristik transaksi B2B pada umumnya Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali. Koneksi on-line antara vendor dengan Keuntungan B2B Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata Produktivitas kerja yang besar dan Penghematan waktu dalam melakukan Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah Pengurangan biaya atau pengeluaran Cisco System $ billion dalam pengurangan biaya pada tahun 1998 DELL Computer Corporation over $ million/day B2C business to consumen Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2C Penjualan secara eceran dari company/ badan bisnis langsung ke konsumen akhir Produk eceran yang sangat beraneka ragam Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit Berbelanja dengan sangat mudah Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga Keuntungan B2C Akses ke pasar global secara langsung Penghematan waktu dan tempat Pengurangan biaya yang sangat berarti Kesediaan penuh 24 jam perhari dan 7 hari perminggu Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin Product-on-demand apa yang anda perlukan akan anda dapatkan C2B consumen to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnis perorangan atau individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau beberapa perusahaan. JenisE-Commerce seperti ini sangat jarang dilakukan di Indonesia. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan model bisnis seperti ini adalah C2C consumen to consumen Adalah model E-Commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai E-Commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auctionatau lelang secara online. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan konsep C2C tokobagus. B2B2C Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan akan bersifat sebagai broker atau perantara dari perusahaan lain yang akan berinteraksi dan bertransaksi dengan konsumen atau pembeli. G2C government to customer Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan milik pemerintah bertindak sebagai penjual dan masyarakat bertindak sebagai customer. Contoh PLN Dari beberapa model di atas, dilakukan setelah ada penelitian terhadap beberapa transaksi yang dilakukan disekitar kita. Cara membedakan model-model E-Commerce diatas adalah dengan cara melihat pelaku-pelaku bisnis dan cara layanan yang ditawarkan. Klasifikasi E-Commerse Berikut ini terdapat beberapa klasifikasi e-commerse, terdiri atas Electronic Markets EMs. EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. Electronic Data Interchange EDI. EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial atau transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Keuntungan dalam menggunakan internet commerce adalah beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan. Aplikasi E-Commerce Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 empat tipe I-Market, Customer Care, Vendors Management, dan Extended Supply Chain Fingar, 2000. I-Market Internet Market I-Market didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet. Dari definisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to- C karena sebagai penjual produk atau jasa, perusahaan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada di seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe ini adalah perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut order. Customer Care Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan interaktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada waktu terdahulu perusahaan biasanya menyediakan nomor telepon bebas pulsa toll free sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan sehubungan dengan produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan atau call center. Dengan berkembangnya internet, maka dengan mudah konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs seperti FAQ Frequently Asked Questions, real time chatting, customer info changes, dan lain sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh perusahaan dengan mengimplementasikan E-Commerce jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan supports and services yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I-Market, sebagian besar aplikasi yang dipergunakan bersifat B-to-C. Vendors Management Hakekat dari sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pastilah memiliki pemasok supplier “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dan lain sebagainya kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan cost center. Penerapan aplikasi E-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Sehingga prinsip yang dijalankan dalam implementasi aplikasi E- Commerce ini adalah perusahaan melakukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor melalui internet, dan para rekanan ini akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E-Commerce ini. Extended Supply Chain Supply Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari “bahan mentah” raw materials dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan dalam supply chain adalah pengadaan bahan mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi atau operasi bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purna jual. Tidak seperti pada perusahaan konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain collaboration to compete. Kunci dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan pula secara murah, baik, dan cepat. Di sinilah prinsip penggunaan E- Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supply chain perusahaan dengan cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa seperti halnya tipe E-Commerce Vendor Management, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan E-Commerce terkait. Demikianlah pembahasan mengenai E-Commerce adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Model, Cara Kerja, Klasifikasi dan Aplikasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga Ijtihad Psikologi Pendidikan adalah invoice adalah Mitigasi adalah Manajemen Proyek “Ragi & Jamur” Definisi & Ciri – Perbedaan CollaborativeCommerce (C-Commerce): Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis.Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).; Business-to-Consumers (B2C): Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.; Consumer-to-Business (C2B): Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang

Author Farah Ramadhani Program UMKM Go Digital membuat banyak pegiat usaha yang mengalihkan kegiatan jual-beli ke ranah online. Namun, hingga Mei 2021, baru 21% UMKM saja yang baru beralih ke platform jual-beli online. Hal ini didasari oleh kurangnya informasi terkait kelebihan e-commerce dibanding toko offline. Padahal, perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini sangat pesat dan membuat peluang kesuksesan usaha Anda lebih besar. Memang, ada beberapa kekurangan dari e-commerce, namun hal tersebut berhasil ditutup oleh kelebihannya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya. 8 Kelebihan E-Commerce untuk Bisnis Online 1. Efisiensi Biaya Kelebihan e-commerce yang pertama adalah menghemat biaya. Dengan membuka toko online, Anda tidak perlu lagi membuka toko fisik dan mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatannya. Biaya operasional toko offline cukup tinggi seperti sewa gedung, pembayaran listrik, serta air. Ketika beralih ke online, Anda dapat mengalihkan biaya tersebut ke hal lain yang menunjang usaha seperti upgrade bahan baku atau memaksimal strategi marketing. 2. Market Exposure Lebih Luas Menjual barang secara online dapat memperluas market exposure brand Anda. Pengguna e-commerce berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan strategi marketing yang tepat, brand Anda bisa lebih dikenal orang sesuai target market. Market exposure bisa lebih tinggi lagi jika usaha Anda memiliki akun media sosial. Pembeli yang puas biasanya mengunggah produk Anda disertai testimoni. Hal ini bisa menjadi exposure gratis yang baik untuk brand Anda. 3. Transaksi Antar Wilayah Masih berhubungan dengan kelebihan e-commerce sebelumnya, berjualan secara online membuat transaksi antar wilayah menjadi mudah. Misalnya, brand Anda berada di Jawa, namun bisa meraih pembeli dari pulau Sumatera. Tentu saja hal ini bisa menjadi nilai plus untuk usaha Anda. Semakin luas jangkauan pembeli, maka brand Anda akan semakin cepat berkembang pula. Bahkan, Anda bisa melakukan promosi antar negara pula jika sudah cukup sukses di Indonesia. 4. Produk dan Layanan Bervariasi Dengan beralih ke e-commerce, produk atau layanan yang Anda tawarkan bisa bervariasi. Dalam satu toko, Anda bisa mengelompokkan produk sesuai kategori di etalase. Anda juga bisa menemukan distributor dengan harga terbaik secara online. Membandingkan harga pun menjadi lebih mudah bagi pembeli. Oleh karena itu Anda harus melakukan riset kompetitor untuk menawarkan harga yang bersaing. Compas Dashboard dapat membantu Anda melakukan riset kompetitor untuk menentukan harga yang bersaing. Data yang ditampilkan Compas meliputi harga kompetitor, daftar brand dengan market share terbesar, serta daftar top produk terlaris. 5. Lebih Dekat dengan Konsumen Berjualan secara online di e-commerce terutama dengan memiliki akun media sosial dapat memudahkan brand Anda untuk terus berhubungan dengan konsumen. Anda bisa melakukan kegiatan promosi, dan pembeli dapat menyampaikan saran dan kritik dengan mudah pula. Selain itu, pembeli tidak akan lupa toko dan brand Anda dengan bantuan history atau riwayat pembelian yang tersedia di e-commerce. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mempertahankan loyalitas konsumen. 6. Belanja Kapan Saja Tidak seperti toko offline yang memiliki jadwal buka-tutup, berjualan online memungkinkan Anda untuk membuka toko selama 24 jam. Anda tidak perlu stand-by seperti toko offline juga karena notifikasi akan masuk ketika Anda mendapat pesanan saja. Biasanya, pesanan yang masuk melalui e-commerce dapat Anda proses maksimal 2 hari setelahnya. Jadi, tidak masalah jika ada pesanan masuk tengah malam, Anda masih bisa mempersiapkan pengirimannya esok hari. 7. Pembayaran Lebih Mudah Pilihan pembayaran di e-commerce sekarang lebih beragam. Mulai dari COD Cash on Delivery, transfer bank, hingga dompet digital seperti OVO, Gopay, dan DANA. Pembayaran yang beragam ini tentu membuat pembeli lebih cepat melakukan check out pesanannya. 8. Pengelolaan Usaha Lebih Teratur Poin terakhir dari keuntungan e-commerce adalah pengelolaan usaha Anda menjadi lebih teratur. Hal ini karena metode pembayaran serta pengiriman barang telah diatur oleh sistem yang ada. Anda jadi bisa memiliki waktu untuk lebih fokus mengelola bisnis. Misalnya, riset distributor dengan kualitas dan harga yang lebih baik, ataupun melakukan riset pasar terkait strategi pemasaran yang lebih efektif. Compas Dashboard dapat membantu Anda memaksimalkan kelebihan e-commerce untuk kesuksesan bisnis online. Data yang ditampilkan Compas melalui Dashboard dapat level up strategi pemasaran brand Anda. Data di Compas Dashboard meliputi daftar top brands, produk terlaris, besar market share, total sales revenue, hingga sales quantity. Tentunya, periode waktu data tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dapatkan info lebih lanjut mengenai Compas dengan follow Instagram kami di link ini. Anda juga bisa langsung menghubungi tim Compas untuk diskusi lebih lanjut melalui link berikut. Yuk, jadi jawara di e-commerce dengan data Compas!

23Mariam Darus Badrulzaman, E-Commerce: Tinjauan dari Hukum Kontrak Indonesia , Hukum Bisnis, Volume 12, 2001, hal. 33. 4. Perkembangan Transaksi Komersial Elektronik E-Commerce di Indonesia Salah satu hal yang mendoron

E-Commerce adalah bisnis yang menggunakan internet sebagai jalur transaksi. E-Commerce telah tumbuh besar di tiap negara di berbagai belahan dunia. Penghasilan dan E-Commerce di AS saja bisa sampai 500 milyar dollar. Dalam artikel ini, anda akan mengetahui beberapa kelebihan dan keuntungan dari ecommerce atau toko online sehingga dapat memutuskan untuk terjun di dalamnya atau tidak. Apa Kelebihan E-Commerce? Di sini anda akan mengetahui beberapa keuntungan dari bisnis online. Dari keuntungan seperti barang dapat dijual secara internasional, target pelanggan lebih luas, pengalaman pembelian dan lain-lain. Berikut adalah daftar keuntungan atau kelebihan E-Commerce 1. Biaya Rendah Salah satu manfaat ecommerce antara lain nemiliki biaya awalan yang lebih rendah. Toko fisik atau toko eceran biasanya memiliki biaya tang tinggi seperti menyewa ruko, papan nama toko, desain toko, pembelian perlatan dan persediaan, dan masih banyak lagi. Dan juga toko fisik eceran biasa harus membayar karyawan untuk bekerja dan menjalankan bisnisnya di berbagai lokasi yang berbeda jika memiliki toko cabang. Berbeda dari toko fisik, ecommerce ini bisa dilakukan secara online dan seluruh biaya yang dibutuhkan pun terbilang lebih rendah,Seperti halnya dalam metode dropshipping. Dalam bisnis ini anda bisa mengerjakan karyawan dan karyawan ini dapat bekerja dari jarak jauh sehingga lebih mudah menemukan staf yang sesuai dengan perusahaan. 2. Jangkauan Pasar Luas Tidak seperti toko toko eceran biasa di kota yang hanya menjangkau masyarakat sekitar kota saja, di e-commerce ini dapat menjangkau sangat luas dari seluruh lapisan masyarakat dari dalam negeri maupun luar negeri karena toko anda dapat ditemukan di internet. Untuk masalah pengiriman tentu saja sangat mudah karena di jaman ini sudah banyak sekali perusahaan di bidang pengiriman barang antar kota bahkan antar negara. Sehingga dengan jangkauan pasar yang luas anda tidak perlu khawatir lagi laku tidaknya barang dan juga pendapatan bisa sangat menguntungkan. 3. Buka 24 Jam Keuntungan lain dari e-commerce adalah toko online yang selalu terbuka setiap saat selama website dalam keadaan online. Dengan mengiklankan toko anda di facebook atau platform lain, anda bisa saja menerima pengunjung pada pukul 11 malam atau 4 pagi di dalam website toko online anda. Orang orang bisa mengakses toko anda kapan saja dan melihat katalog toko anda di mana saja serta dapat dengan mudah bertransaksi dengan barang apa yang mereka beli. Tidak perlu menyewa karyawan untuk memproses pesanan yang dilakukan malam hari karena sistem yang dibuat sudah otomatis melayani pelanggan. 4. Mudah Menampilkan Barang Trendi Manfaat e-commerce dapat dengan mudah menampilkan barang yang sedang trend atau best-seller. Alasan membeli produk yang trend karena pembeli sudah bisa memastikan sendiri bahwa barang itu layak dibeli karena digemari banyak orang. 5. Karyawan Yang Terjangkau Salah satu keuntungan lainnya dari ecommerce adalah memperkejakan karyawan dengan gaji yang terjangkau dan anda dapat menyewanya dari mana saja. Anda akan membutuhkan lebih sedikit karyawan di bisni online ini daripada di ritel. Bahkan anda bisa langsung terjun di bisnis online ini sendirian karena kemudahan dalam penggunaanya. 6. Dorongan Membeli Barang Tinggi Manfaat lainnya dari ecommerce adalah dapat meningkatkan minat pengunjung untuk membeli barang yang anda sediakan dikarenakan foto atau deskripsi barang anda menarik dengan warna yang bagus dan lain-lain. Anda juga bisa menggunakan taktik diskon serta promo untuk meningkatkan pembelian barang. 7. Mudah Mentarget Pasar Di sini anda bisa dengan mudah menarget pasar yang ingin anda capai. Misal saja anda mentarget toko anda untuk dikunjungi orang yang menyukai baju atau fashion yang berada di wilayah tertentu. Anda tinggal mengiklankan produk atau website anda di wilayah tersebut saja menggunakan Facebook, Twitter atau media iklan lainnya untuk menarik pelanggan di wilayah itu. 8. Tidak Perlu Datang Ke Toko Fisik Beberapa orang malas untuk membeli suatu barang yang dibutuhkan di tempat jauh dan harus berkendara terlebih dahulu untuk ke toko tersebut. Namun di e-commerce ini orang tidak lagi melakukan itu, jika ingin bernegosiasi atau melontarkan pertanyaan biasanya sudah ada form atau fitur chat yang disediakan di beberapa website toko. 9. Dapat Data Pelanggan Dengan Mudah Yang selanjutnya adalah anda dapat dengan mudah mengakses data pelanggan untuk di analisa. Kebanyakan orang ketika membeli suatu barang ditoko tidak perlu memasukan data mereka, Namun di toko online biasanya para pembeli dengan senang hati mengisi semua data berupa nomor telepon alamat, nama dan lain-lain. Sehingga anda bisa berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan. 10. Mampu Memproses Banyak Pesanan Jika anda melakukan dropship, anda dapat memproses pesanan banyak dengan mudah. Ketika bisnis anda mulai berkembang anda mungkin akan menyewa banyak karyawan untuk membantu proses pesanan. Dengan dropshipping anda tidak perlu memiliki produk secara fisik untuk dijual, oleh karena itu anda tidak perlu khawatir mengontrol stok seperti yang harus dilakukan toko fisik. Di toko ritel biasa, antrian panjang dapat menghalangi orang untuk belanja, dengan adanya e-commerce pelanggan dapat membeli produk kapan saja tanpa antrian dan penundaan yang lama. 11. Promosi/Iklan Yang Murah Anda bisa mempromosikan produk anda dengan murah seperti dengan membagikan produk ke media social atau juga bisa dengan cara membuat sebuah postingan blog yang isinya tentang kelebihan dari produk anda, Dengan ini pengunjung toko online anda akan menjadi banyak dan pesananpun akan bertambah banyak. Apa Kekurangan E-Commerce Tidak hanya kelebihan saja, E-Commerce juga ada kelemahannya seperti banyaknya penipuan online dan penipuan tidak wajar lain yang tidak dirasakan oleh toko fisik. 1. Tidak Ada Yang Beli Jika Website Rusak Tidak akan ada yang beli dan tidak ada yang bisa mengakses anda selama website masih rusak sehingga menimbulkan banyak kerugian. Untuk itu pastikan memilih server atau platform yang bagus untuk serius dalam berjualan produk secara online ini. 2. Pelanggan Tidak Dapat Mencoba Barang Sebelum Beli Gambar baju yang bagus di toko online belum tentu cocok dengan ukuran badan pelanggan atau bahkan belum tentu sama dengan gambar yang dimaksud. Jadi agar lebih berhati hati memilih suatu barang anda bisa dengan mudah membaca ulasan barang serta ulasan toko. 3. Banyak Saingan Kekurangan berikut dari ecommerce adalah saingan yang sangat amat banyak bermunculan. Karena kemudahan dan keuntungannya membuat bisnis ini dipilih oleh beberapa pebisnis yang mulai meninggalkan toko fisik sehingga anda harus bersaing dengan banyak orang jika memulai bisnis ini. 4. Pembeli Tidak Sabaran Dalam melayani pembeli banyak sekali pelanggan yang tidak sabaran ketika bertanya. Dan dalam waktu yang sama ada pembeli lain yang melontarkan pertanyaan juga dan itu membuat anda sibuk membalasnya satu persatu dan terkesan anda mengabaikan pembeli lain. Namun kali ini anda bisa menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan pembeli dengan mudah. 5. Perlu Mengirim Produk Tidak seperti toko fisik yang di mana pembeli langsung menerima barangnya, toko e-commerce ini anda diharuskan mengirimkan barang ke pembeli secara langsung setelah pembelian berhasil. Untuk itu anda harus repot mengirim barang tersebut melalui jasa pengiriman terdekat. Itulah beberapa kelebihan dan keuntungan dalam ecommerce, bila ada kekurangan atau ada yang menambahkan bisa berkomentar di bawah. Nama Abdullah MuafaNpm : 10118035Kelas : 2KA07 Anda pasti sering mendengar istilah e-commerce tetapi belum familiar dengan social commerce. Keduanya merupakan platform jual beli online dengan fasilitas yang kurang lebih sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan. Social Commerce vs ecommerce, kira-kira yang mana, ya, yang bisa bikin makin kaya? Transaksi yang dapat dilakukan dapat berupa barang dan jasa. Kelemahan dari e commerce adalah pembeli tidak dapat melihat produk yang dijual. Dikarenakan semua transaksi yang digunakan dengan online dan barang yang dibeli dikirim melalui ekspedisi. Perbedaan dari e commerce dan social commerce terletak pada sistem aplikasinya. Dimana e commerce harus memasuki aplikasi atau situs website untuk masuk ke sebuah platform belanja. Sedangkan social commerce dapat dilakukan langsung di media commerce sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Apabila pembeli berminat untuk membeli produk atau jasa yang diinginkan di social commerce, pembeli tidak perlu mengikuti pembelian di website untuk membeli produk. Pembeli dapat dengan langsung membeli dan membayar via media sosial yang tersedia. Kelebihan social commerce yaitu, dapat memudahkan proses belanja pembeli dalam membeli barang tanpa harus keluar dari aplikasi media yang ada. Kelebihan lainnya dalam social commerce adalah dapat melakukan hubungan interaksi secara pribadi atau personal antara penjual dengan pembeli. Apabila ada hubungan yang lebih mendalam antara penjual dan pembeli, maka akan ada peningkatan konsumen untuk membeli produk yang dijual. Media sosial yang baik dapat meningkatkan brand awareness dari sebuah perusahaan atau dapat mencakup target pasar yang lebih luas. Apakah sosial media termasuk e commerce? Beberapa social media yang telah menyediakan fitur jual beli seperti TikTok dan Instagram bisa disebut sebagai social commerce. Lalu, apa lawan kata e commerce? Yang bertolak belakang dengan e-commerce adalah marketplace karena keduanya memiliki fitur dan cara penjualan yang berbeda. Sementara social commerce dan e-commerce memiliki beberapa persamaan. Untuk mengetahui perbedaan keduanya, yuk, simak ulasan di bawah ini. Apa itu E Commerce? Salah satu bisnis yang menjanjikan di dunia modern ini adalah e-commerce. E-commerce memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi masyarakat. Pada dasarnya e-commerce merupakan transaksi jual beli yang dilakukan di internet. Di dunia maya, pembeli hanya dapat melihat foto-foto produk beserta deskripsi dari sebuah foto yang diunggah oleh pembeli. Karena pembeli hanya dapat melihat produk yang diunggah lalu dikirim oleh penjual melalui ekspedisi pengiriman. E-commerce merupakan bagian dari E-business yang mana mencakup lowongan pekerjaan, pelayanan untuk nasabah atau hubungan dengan mitra bisnis dan lain sebagainya. Contoh dari e-commerce adalah Shopee, Tokopedia, Lazada dan lain sebagainya. Apa itu Social E Commerce? Social commerce dengan e-commerce bisa dibilang hampir sama. Dimana social commerce merupakan campuran antara e-commerce dengan media sosial. Social media and ecommerce memungkinkan Anda untuk melakukan jual beli online. Perbedaan dari social commerce terlihat pada transaksi jual beli yang dilakukan di media sosial seperti Instagram, TikTok atau Facebook. Berbeda halnya dengan e-commerce yang harus mengunjungi situs website atau menggunakan aplikasi toko untuk membeli sebuah produk. Sehingga dalam proses pembelian social commerce dapat dengan melakukan proses pembelian langsung dari akun media sosial yang digunakan. Perbedaan antara e-commerce dan social commerce dari mata pembeli dapat dilihat dari fokus masing-masing yang terlihat pada cara chat social commerce yang lebih kepada chat pembeli dibandingkan dengan e-commerce yang lebih memfokuskan pada katalog dari sebuah produk. Baca juga Social Commerce Adalah Apa? Katanya Bisa Buat Bisnis Online? E-commerce juga melakukan transaksi di dalam platform serta tidak terlalu mengandalkan media sosial yang mana e-commerce selalu aktif dalam waktu 24 jam. Kadang e-commerce juga tidak selalu mempunyai review. Perbedaan ini berbanding terbalik dengan social commerce yang tidak melakukan transaksi diluar platform. Review yang ada pun menggunakan sistem komunikasi dari orang ke orang. Untuk social commerce terdapat beberapa jam operasional yang mengandalkan media sosial. Fitur social e- commerce sangat memudahkan dalam penggunaan sistemnya yang memudahkan penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi. Kelebihan Bisnis E-commerce dan Social Commerce Masing-masing platform penjualan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan e-commerce dan social commerce dapat memudahkan masyarakat dalam membeli atau menjual produk secara online Jika Anda masih bertanya jelaskan perbedaan antara e commerce dan social commerce berikan contohnya. Disini terdapat beberapa info mengenai e-commerce dan social commerce. Kelebihan E-commerce Kelebihan e-commerce dapat dilihat dari jarak geografisnya. Dalam penggunaan e-commerce tidak ada batasan antara wilayah tertentu. Karena produk yang dijual tidak memiliki sebuah toko fisik yang membatasi wilayah tertentu. E-commerce tidak memiliki batasan karena dapat menjangkau siapapun dan dimana saja tanpa adanya batasan wilayah. Hal lainnya yang paling dominan yaitu bisnis harga e-commerce memiliki harga yang lebih murah. Karena e-commerce tidak memiliki toko fisik yang pada dasarnya menghemat dalam membayar biaya toko, uang listrik dan uang air atau perlengkapan utilitas dalam membuka toko secara fisik. Dalam melakukan pencarian e-commerce sangat mudah karena pembeli tidak memerlukan waktu untuk mengelilingi toko-toko untuk mencari produk yang diinginkan. Dimana pengguna atau calon pembeli dapat mencari nama produk di kolom pencarian produk di kotak pencarian. Apabila produk yang dicari telah muncul, maka pembeli tingga membeli produk tersebut. Untuk mencari produk yang diinginkan, e-commerce membantu pelanggan dalam menghemat waktu dalam mengunjungi toko dengan hanya menekan tombol klik sudah dapat membeli barang atau produk yang dijual. Kelebihan Social Commerce Kelebihan social commerce dapat memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Selain membuat interaksi secara langsung, social commerce juga dapat menjangkau masyarakat yang luas. Media sosial yang memiliki multifungsi dapat membuat platform media sosial yang dapat menjadi cara untuk mempromosikan produk di media sosial dengan menggunakan jaringan teman. Social commerce juga memiliki pengaturan yang lebih sederhana dengan memudahkan penjual untuk mengupdate persediaan produk. Baca juga Kelebihan Social Commerce Bisa Bikin Rekening Gendut! Di social commerce juga lebih mudah dalam melakukan transaksi. Karena sistem transaksi social commerce adalah dengan langsung menerima pembayaran konsumen. Contoh social commerce adalah TikTok Shop, Instagram Shop, Facebook Shop, dan lain sebagainya. Dengan adanya berbagai contoh social commerce di Indonesia membuat transaksi di social commerce makin mudah dan gampang. Manfaat Social Commerce untuk Bisnis Online Berjualan Online di social commerce dapat mendatangkan untung yang berlimpah, lho. Kenapa? Karena di social commerce, Anda bisa menjangkau audiens dengan mudah. Fasilitas yang diberikan social commerce adalah Anda bisa melakukan promosi dan jualan sekaligus hanya di satu platform. Jadi, selain memudahkan pembeli, Anda sebagai penjual juga akan dimudahkan oleh fasilitas social commerce ini. Dengan fitur yang ada di social commerce, penjualan Anda akan mudah meningkat karena beragamnya pengguna media sosial. Anda tidak perlu takut untuk memperluas target konsumen karena pengguna media sosial bejibun banget! Peningkatan jumlah pengguna sosial yang terjadi setiap harinya akan menjadikan traffic search engine di media sosial Anda juga akan meningkat. Kalau sudah begini, Anda bisa menggencarkan promosi produk agar jualan Anda makin laris manis! Ginee Omnichannel Sudah putuskan mau jualan di e-commerce atau social commerce? Kalau Anda ingin membuka usaha online di e-commerce, pastikan pasarkan produk Anda di banyak marketplace, ya. Gak usah takut kerepotan untuk mengurus banyak toko online di banyak marketplace atau e-commerce. Anda bisa join Ginee Omnichannel kapan saja! Kenapa harus pakai Ginee untuk berjualan online? Karena fitur Ginee bisa banget, nih, memperlancar kelangsungan bisnis online Anda. Fitur-fitur seperti Ginee Chat, Ginee WMS, Ginee Ads, dan fitur lainnya bisa, lho, mendatangkan untung yang berlimpah untuk bisnis online Anda. Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan

Padatahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi.

50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Latihan SOAL PG Eccomerce Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Quiz E-commerce 2 Business Quiz - Quizizz Kumpulan Soal PDF Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Attachment QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero BISNIS ONLINE contoh soal bisnis online E-Commerce1-B Computers - Quizizz Model Bisnis eCommerce B2B, B2C, C2C, C2B, B2G Softwareseni - Jasa Pembuatan eCommerce, Web App dan Mobile App QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog BAB 2 LANDASAN TEORI. E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hingga akhirnya di Kumpulan Soal PDF Mengenal e-Commerce Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Info Kompetensi PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online Latihan SOAL PG Eccomerce Apa kesulitan dalam e-commerce? - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Pajak E-Commerce, Pemecahan dan Solusinya Latihan SOAL PG Eccomerce Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 e commerce pada perusahaan lazada indonesia Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF ARTIKEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL sudah cukup berperan signifikan terhadap perkembangan UMKM dan kewirausahaan di Course Hero Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Latihan SOAL PG Eccomerce Soal dan Jawaban Materi Kuliah E-Commerce - SainsKomputer Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost e commerce littlemonster1201 Latihan SOAL PG Eccomerce Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Pengertian E-Commerce adalah Arti, Jenis, dan Kelebihan eCommerce Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost Apa itu E-Commerce, serta manfaatnya dan jenis-jenisnya - Kios Barcode PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL Ditujukan untuk Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen MERANCANG SISTEM E-BISNIS Pertemuan ke-9 - PDF Free Download Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy TUGAS SIM,EFRI WANDA,YUNANTO MIHADI PUTRA,SE, TEKNOLO… PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk Latihan SOAL PG Eccomerce PDF CARA MENGUPLOAD E COMMERCE KE CLOUD Online Marketplace Vs E-Commerce Blog SoftwareSeni featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian Sejarah Penemuan Adobe Photoshop - .membuat kode sendiri untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan - [PDF Document] 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online 5 Fasilitas Online Terbaik untuk Memasarkan Bisnis Anda - ![ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari] ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari E-Commerce Perdagangan Elektronik - UNIVERSITAS RAHARJA Bagaimana cara menjual produk saya di situs e-commerce - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika Software On Sailboats Software Penjualan Sales Otomatis Kelebihan dan Kekurangan Software POS - 22 Contoh Website e-Commerce Terbaik & Menarik Apa perbedaan antara e-bisnis dan e-commerce? - Quora Pengertian E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia - Qwords PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN SHOPEE E-COMMERCE YANG MENERIMA PRODUK BERBEDA DENGAN PRODUK YANG DIDESKRIPSIKAN DAN DIPE Kuis E-commerce Stiebp - ProProfs Quiz 10+ Contoh Aplikasi E-commerce dan Website di Indonesia - Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika E-Commerce B2B untuk Korporasi Juga Panen Transaksi saat Pandemi - E- commerce Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE DI DALAM DAN LUAR NEGERI 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak Media Sosial Pengertian, Dampak, Jenis, dan Manfaat bagi Bisnis e commerce pada perusahaan lazada indonesia E-Commerce Pengertian, Sejarah, Manfaat, Dampak, Jenis & Contoh Kelebihan dan Kekurangan Belanja Online . SIKAPI . Apa platform e-commerce terbaik untuk memulai toko online di India? - Quora Apa Itu eCommerce? Arti dan Cara Sukses Bisnis eCommerce PERSPEKTIF ETIKA E-COMMERCE, KEPERCAYAAN DAN RISIKO YANG DIRASAKAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ONLINE Audit report 2007
\n \n \n\n kelebihan dalam membeli software e commerce komersial kecuali

Terusterang Web shopping / online shopping sebetulnya hanya sebagian kecil sekali dari belantara e-commerce. Web shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online stok, men-download software langsung dari web sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar sebetulnya lebih banyak

Kiat sukses berbisnis online. ©2016 - Bisnis e-commerce yang inovatif telah mengubah cara kita berbelanja saat ini dan mendefinisikan kembali apa yang mungkin. E-Commerce atau Electronic Commerce berarti membeli dan menjual barang, produk atau layanan melalui internet. E-commerce juga dikenal sebagai perdagangan elektronik atau perdagangan internet. Layanan ini disediakan secara online melalui jaringan internet. Transaksi uang, dana, dan data juga dianggap sebagai E-commerce. Pada 2020, e-commerce ritel global dapat mencapai $ 27 Triliun. Mari kita pelajari secara detail tentang apa saja kelebihan dan kekurangan E-commerce beserta tipenya. Toko online seperti Amazon, Tokopedia, Shoope, Bukalapak. Flipkart, Shopify, Myntra, Ebay, Quikr, Olx adalah contoh situs web e-commerce. Pada saat yang sama, transaksi e-commerce sama sekali tidak membutuhkan bisnis, hanya ada dua pihak yang menyelesaikan transaksi secara online. E-commerce juga dapat berarti apa saja, mulai dari penjualan eceran hingga jasa pengiriman barang. Berikut lebih jelasnya merdeka merangkum jenis-jenis e-commerce beserta kelebihan serta kekurangannya yang perlu dipahami2 dari 6 halaman Jenis-jenis E-commerce Jika Anda memulai bisnis e-commerce, kemungkinan besar Anda akan termasuk dalam setidaknya satu dari empat kategori umum ini. Masing-masing memiliki manfaat dan tantangannya sendiri, dan banyak perusahaan beroperasi dalam beberapa kategori ini secara bersamaan. Mengetahui wadah apa yang cocok untuk ide besar Anda akan membantu Anda berpikir secara kreatif tentang kemungkinan dan ancaman yang mungkin Anda hadapi. Berikut penjelasannya dilansir dari laman bigcommerce 1. B2C - Bisnis ke konsumen Jenis-jenis e-commerce yang pertama adalah bisnis ke konsumen. Bisnis B2C menjual ke konsumen akhir mereka. Model B2C adalah model bisnis yang paling umum, jadi ada banyak pendekatan unik di bawah payung ini. Apa pun yang Anda beli di toko online sebagai konsumen - seperti lemari pakaian, perlengkapan rumah tangga, hiburan - dilakukan sebagai bagian dari transaksi B2C. Proses pengambilan keputusan untuk pembelian B2C jauh lebih singkat daripada pembelian bisnis-ke-bisnis B2B, terutama untuk barang-barang yang memiliki nilai lebih rendah. Karena siklus penjualan yang lebih pendek ini, bisnis B2C biasanya menghabiskan lebih sedikit biaya pemasaran untuk melakukan penjualan, tetapi juga memiliki nilai pesanan rata-rata yang lebih rendah dan pesanan berulang yang lebih sedikit daripada rekan B2B mereka. Dan B2C tidak hanya mencakup produk, tetapi juga layanan. Inovator B2C telah memanfaatkan teknologi seperti aplikasi seluler, iklan bawaan, dan pemasaran ulang untuk memasarkan langsung ke pelanggan mereka dan membuat hidup mereka lebih mudah dalam prosesnya. 3 dari 6 halaman 2. B2B - Bisnis ke bisnis Jenis-jenis e-commerce selanjutnya adalah bisnis ke bisnis. Dalam model bisnis B2B, bisnis menjual produk atau layanannya ke bisnis lain. Terkadang pembeli adalah pengguna akhir, tetapi seringkali pembeli menjual kembali ke konsumen. Transaksi B2B umumnya memiliki siklus penjualan yang lebih lama, tetapi nilai pesanan lebih tinggi dan pembelian berulang yang lebih banyak. Inovator B2B terbaru telah membuat tempat untuk diri mereka sendiri dengan mengganti katalog dan lembar pesanan dengan etalase e-niaga dan meningkatkan penargetan di pasar khusus. Pada 2020, hampir setengah dari pembeli B2B adalah kaum milenial - hampir dua kali lipat jumlah dari tahun 2012. Seiring generasi muda memasuki era melakukan transaksi bisnis, penjualan B2B di ruang online menjadi semakin penting. 3. C2B - Konsumen ke bisnis Jenis-jenis e-commerce selanjutnya adalah konsumen ke bisnis. Bisnis C2B memungkinkan individu untuk menjual barang dan jasa kepada perusahaan. Dalam model e-niaga ini, sebuah situs mungkin mengizinkan pelanggan untuk memposting pekerjaan yang ingin mereka selesaikan dan memiliki tawaran bisnis untuk peluang tersebut. Layanan pemasaran afiliasi juga akan dianggap C2B. Keunggulan kompetitif model e-niaga C2B adalah dalam menentukan harga barang dan jasa. Pendekatan ini memberi konsumen kekuatan untuk menyebutkan harga mereka atau membuat bisnis bersaing secara langsung untuk memenuhi kebutuhan mereka. Inovator baru-baru ini secara kreatif menggunakan model ini untuk menghubungkan perusahaan dengan influencer media sosial untuk memasarkan produk mereka. 4 dari 6 halaman 4. C2C - Konsumen ke konsumen Jenis-jenis e commerce yang terakhir adalah konsumen ke konsumen. Bisnis C2C juga disebut pasar online - menghubungkan konsumen untuk menukar barang dan jasa dan biasanya menghasilkan uang dengan membebankan biaya transaksi atau pencatatan. Bisnis C2C mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan yang didorong sendiri oleh pembeli dan penjual yang termotivasi, tetapi menghadapi tantangan utama dalam pengendalian kualitas dan pemeliharaan teknologi. 5 dari 6 halaman Kelebihan E-Commerce E-commerce memberi penjual jangkauan global. Mereka menghilangkan penghalang tempat geografi . Kini penjual dan pembeli bisa bertemu di dunia maya, tanpa terhalang lokasi. Perdagangan elektronik secara substansial akan menurunkan biaya transaksi. Ini menghilangkan banyak biaya tetap untuk memelihara toko batu bata dan mortir. Ini memungkinkan perusahaan untuk menikmati margin keuntungan yang jauh lebih tinggi. Ini menyediakan pengiriman barang cepat dengan sedikit usaha di pihak pelanggan. Keluhan pelanggan juga ditangani dengan cepat. Ini juga menghemat waktu, tenaga dan tenaga bagi konsumen dan perusahaan. Satu keuntungan besar lainnya adalah kemudahan yang ditawarkannya. Seorang pelanggan dapat berbelanja 24 × 7. Situs web berfungsi setiap saat, tidak memiliki jam kerja seperti toko. Perdagangan elektronik juga memungkinkan pelanggan dan bisnis untuk berhubungan secara langsung, tanpa perantara. Ini memungkinkan komunikasi dan transaksi yang cepat. Ini juga memberikan sentuhan pribadi yang berharga. 6 dari 6 halaman Kekurangan E-Commerce Biaya awal portal e-niaga sangat tinggi. Pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak, biaya pelatihan karyawan, pemeliharaan dan pemeliharaan yang konstan semuanya cukup mahal. Meskipun mungkin tampak seperti hal yang pasti, e-commerce industri memiliki risiko kegagalan yang tinggi. Banyak perusahaan yang mengendarai gelombang dot-com pada tahun 2000-an telah gagal total. Risiko kegagalan yang tinggi tetap ada sampai hari ini. Terkadang, e-commerce bisa terasa impersonal. Jadi tidak ada kehangatan hubungan interpersonal yang penting bagi banyak merek dan produk. Kurangnya sentuhan pribadi ini dapat merugikan banyak jenis layanan dan produk seperti desain interior atau bisnis perhiasan. Keamanan adalah bidang perhatian lainnya. Baru belakangan ini, kita telah menyaksikan banyak pelanggaran keamanan di mana informasi pelanggan dicuri. Pencurian kartu kredit, pencurian identitas dll tetap menjadi perhatian besar pelanggan. Lalu ada juga masalah pemenuhan. Bahkan setelah pesanan dilakukan, mungkin ada masalah dengan pengepakan, pengiriman, dll. Hal ini membuat pelanggan tidak senang dan tidak puas. [amd]
3Kelebihan Payment Gateaway Dalam Industri E-Commerce Layanan payment gateway merupakan suatu layanan untuk mempermudah sistem pembayaran bagi setiap konsumen dan memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis online untuk meningkatkan sistem transaksinya menjadi lebih aman untuk dilakukan khususnya bagi konsumen yang kerap
Belakangan ini bisnis online kian banyak digeluti dan terus menjadi salah satu ladang uang yang menjanjikan cuan tinggi. Bisnis e-Commerce sendiri memiliki sejumlah keuntungan yang tidak bisa Anda dapatkan dari bisnis offline, salah satunya membantu menumbuhkan customer base. Kendati demikian, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis online, Anda harus mempertimbangkan setiap kelebihan dan kekurangan e-Commerce untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi dan memaksimalkan potensi dari bisnis online. 10 Kelebihan e-Commerce Hadirnya toko online bisa membawa banyak kemudahan dan keuntungan bagi usaha yang Anda jalankan. Pertama-tama, kita akan melihat kelebihan e-Commerce dari segi biaya. 1. Biaya operasional lebih rendah dari toko offline Berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan e-Commerce dari segi biaya, harga website toko online bisa dibilang lebih menguntungkan dari toko offline karena tidak mengharuskan Anda membayar sewa toko, tagihan listrik, maupun biaya pemeliharaan lainnya. Meski ada beberapa layanan tertentu yang harus dibeli, seperti web hosting dan nama domain, biaya keseluruhan bisnis online jauh lebih sedikit ketimbang membuka toko offline. Untuk membuat website toko online, Anda hanya perlu menyiapkan modal mulai dari per bulan jika menggunakan website builder seperti Zyro eCommerce. Platform Zyro memang ditargetkan untuk pebisnis pemula. Selain harga layanannya yang relatif murah, mereka juga memberikan hosting dan subdomain gratis sehingga toko online Anda bisa langsung beroperasi. 2. Margin tinggi dari penjualan produk digital Jualan produk digital bisa mendatangkan untung besar karena sebanyak apa pun produk yang Anda jual, biaya produksinya akan tetap sama. Apalagi dengan toko online, Anda tak harus membayar biaya transaksi penjualan sehingga semua profit bisa masuk ke kantong Anda sendiri. 3. Bisa mendatangkan konsumen global Begitu selesai dibuat dan dipublikasikan, toko online Anda dapat langsung diakses oleh semua orang di seluruh dunia. Mereka hanya membutuhkan koneksi internet dan kartu kredit untuk membeli produk yang Anda jual. Baik bisnis produk fisik dan digital memiliki potensi mendapatkan pelanggan dari negara maupun benua lain. Apalagi sekarang ini jualan ke luar negeri jadi makin mudah berkat banyaknya metode pembayaran dan jasa pengiriman yang aman dan tepercaya. Anda bisa menerima pembayaran dengan mata uang asing dan mengirim pesanan ke luar negeri tanpa ribet lagi. 4. Toko online bisa buka 24 jam Ini dia kelebihan e-Commerce yang penting untuk dimaksimalkan. Ya benar, toko online membuat usaha Anda buka sepanjang hari untuk pembeli dari berbagai belahan dunia. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus melayani customer selama 24 jam penuh. Meski customer bisa melihat-lihat produk dan berbelanja tengah malam sekali pun, Anda cukup memproses pesanan mereka di jam kerja berikutnya. 5. Jumlah transaksi online terus meningkat Diperkirakan ada sekitar 2,14 juta orang di seluruh dunia yang berbelanja online pada tahun 2021. Dan penelitian menunjukkan bahwa jumlah total uang yang dihabiskan untuk belanja online terus meningkat setiap tahunnya. Menimbang fakta tersebut, bisa dipastikan usaha Anda akan kehilangan potensi keuntungan yang cukup besar apabila tidak memiliki bisnis online. Tanpa adanya toko online, Anda bisa saja kalah saing dari kompetitor maupun melewatkan kesempatan mendapatkan pelanggan baru. Bahkan online advertising telah terbukti membantu banyak bisnis menargetkan calon konsumen yang tepat dan meroketkan penjualan. 6. Situs e-Commerce mudah dioptimasi Bisnis online makin ramai pengunjung? Maka yang Anda butuhkan adalah website dengan kapasitas lebih besar. Jangan panik kalau Anda tidak terampil coding karena Anda bisa menskalakan website dengan mudah menggunakan website builder. Jika ingin website bisa menampung traffic lebih tinggi, biasanya website builder menawarkan upgrade ke paket layanan berkapasitas lebih besar. Contohnya, di Zyro sendiri tersedia paket eCommerce basic seharga per bulan untuk bisnis skala kecil. Begitu bisnis Anda mulai berkembang, Anda bisa melakukan upgrade ke paket eCommerce yang bisa menampung unlimited traffic hanya dengan membayar per bulan. 7. Lebih mudah dikembangkan dari bisnis offline Berbicara tentang kelebihan dan kekurangan e-Commerce, potensi pertumbuhan bisnis online jauh lebih menggiurkan ketimbang bisnis offline. Alasan pertama, bisnis online tidak mempunyai batasan lokasi fisik. Ini artinya dengan website eCommerce Anda bebas menambahkan sebanyak mungkin produk tanpa perlu khawatir akan kehabisan ruang di toko. Kemudian, Anda juga tidak perlu menyewa gedung atau mempekerjakan karyawan untuk melayani customer dari luar daerah. Cukup sediakan opsi bahasa yang sesuai dan beberapa jasa pengiriman. Selain itu, surplus yang Anda peroleh bisa dialokasikan ke hal-hal yang lebih bermanfaat seperti menambah stok produk maupun optimasi website. 8. Outsourcing tugas lebih mudah dan murah Mau mengembangkan website tapi tidak tahu caranya? Tak perlu khawatir, ada banyak freelancer maupun agensi yang siap membantu. Mulai dari membuat desain brosur hingga merenovasi website, Anda bisa menemukan jasa profesional yang tepat melalui platform job online. Biaya jasa tersebut juga cukup beragam sehingga bisa disesuaikan dengan budget yang ada. 9. Aset pemasaran lanjutan yang terjangkau Saat ini aset pemasaran digital tidak hanya mudah diakses, tapi juga murah dan mudah dijalankan. Hal ini memudahkan siapa saja menjalankan bisnis seorang diri. Contoh sederhananya yaitu online advertising. Untuk memasang iklan di ranah internet, Anda bisa memanfaatkan media sosial hingga Adwords tanpa membayar agensi periklanan atau menyewa space iklan. Anda juga bisa mempromosikan toko online di halaman search engine, Facebook, Instagram, dan platform lainnya untuk menargetkan ribuan prospek setiap harinya. 10. Cepat beradaptasi terhadap perubahan Setiap model bisnis, tak terkecuali bisnis online, perlu dilakukan riset berkala agar dapat beradaptasi terhadap permintaan pasar. Untungnya, riset pasar untuk bisnis online relatif cepat dan mudah dilakukan. Salah satu metode riset yang terpopuler yaitu riset kata kunci atau keyword research. Melalui metode ini, Anda dapat mengamati tren terbaru di suatu industri untuk mencari tahu keinginan dan kebutuhan konsumen. Mengamati tren juga dapat dilakukan melalui media sosial. Sering-seringlah mengikuti diskusi yang berjalan di platform tersebut untuk menemukan peluang bisnis baru. Kemudian, Anda perlu memantau traffic website dan kampanye pemasaran melalui tool web analytics yang akan membantu Anda membuat keputusan berbasis data untuk mengembangkan bisnis. Empat kekurangan e-Commerce Kita telah membahas sepuluh kelebihan e-Commerce. Selanjutnya kita akan melihat apa saja kekurangan e-Commerce jika dibandingkan dengan model bisnis offline. 1. Memerlukan strategi pengiriman yang efisien Pengiriman menjadi bagian krusial dari bisnis eCommerce. Ada beberapa aspek pengiriman yang penting untuk Anda pertimbangankan, di antaranya Tarif pengiriman. Anda harus memilih model pengiriman dengan tarif flat, table rate, maupun Gunakan kemasan gratis atau pesan kemasan khusus untuk brand pengiriman. Pilihan Anda nantinya akan memengaruhi operasional dan manajemen pengiriman di perusahaan Anda secara untuk return dan refund. Tentukan pihak mana yang akan menanggung biaya pengiriman untuk pengembalian barang ketika ada pelanggan yang ingin membatalkan pesanannya. Salah strategi pengiriman dapat berdampak buruk pada bisnis Anda. Di satu sisi, Anda bisa saja kehilangan customer jika menyediakan jasa pengiriman yang mahal. Namun, mengorbankan profit untuk menutup biaya pengiriman juga sama berisikonya terhadap pertumbuhan bisnis. Untuk menghindari permasalahan ini, sebaiknya hitung setiap kemungkinan biaya yang diperlukan dan tawarkan prosedur pengiriman yang transparan kepada customer di website. 2. Membutuhkan jaminan uptime, keamanan, dan perlindungan terhadap penipuan Salah satu tantangan yang Anda hadapi ketika membuka toko online adalah memilih layanan hosting mana yang mampu melindungi keamanan dan menjamin uptime dari bisnis. Pilihlah provider yang memberikan jaminan tersebut untuk memastikan pelanggan selalu mendapat pengalaman terbaik di website Anda. Website builder seperti Zyro menawarkan jaminan 99,9% uptime dan memberikan sertifikat SSL gratis dari setiap paket eCommerce. 3. Tingkat pengembalian barang lebih tinggi Karena pelanggan tidak bisa mencoba atau melihat produk secara langsung sebelum membeli, maka wajar jika tingkat pengembalian lebih sering terjadi pada bisnis online. Untuk memberikan pengalaman belanja terbaik, toko Anda perlu menerapkan kebijakan pengembalian yang adil. Pastikan kebijakan ini dengan jelas menguraikan hak-hak pelanggan, prosedur, serta syarat-syarat pengembalian. 4. Persaingan tinggi Hingga saat ini, sudah ada ribuan hingga jutaan bisnis online di internet sehingga tingkat persaingan pun semakin ketat setiap harinya. Meski demikian, jangan biarkan tingginya persaingan mematahkan semangat Anda untuk merintis bisnis online sendiri. Menawarkan produk berkualitas dan pelayanan terbaik harus menjadi fokus Anda sejak awal. Dan dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnis Anda akan meraih sukses dalam waktu singkat. Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan e-Commerce dari berbagai aspek. Semoga artikel ini bisa membantu Anda membuat keputusan bisnis yang tepat, ya! Dasarhukum kegiatan pengkreditan PPN masukan ini adalah Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atau biasa disebut juga UU PPN dan PPnBM. Dasar hukum utama yang melandasi pengkreditan PPN masukan adalah Pasal 9 Ayat (2), yang menyebutkan bahwa PPN masukan dalam suatu
- Berkat perkembangan pesat internet dan teknologi, melahirkan berbagai peluang dalam bisnis. E-commerce adalah salah satunya. Apa pengertian e-commerce dan bedanya dengan marketplace? Dikutip dari Investopedia, perdagangan elektronik atau e-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet online.Hampir semua produk, termasuk jasa, tersedia di internet dari mulai makanan, musik, buku, produk rumah tangga, tiket pesawat, investasi bisa dibeli lewat e-commerce. Itu sebabnya, kemajuan teknologi perdagangan elektronik ini dianggap sebagai disrupsi ekonomi. Sarana e-commerce sendiri sangat beragam dari mulai televisi, telepon, dan internet. Baca juga Mengenal Arti Reseller dan Dropship Sederhananya, e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi itu yang juga tengah jadi tren, contoh e-commerce adalah penggunaan media sosial. Perbedaan e-commerce dengan marketplace Seringkali, orang menyamakan bahwa e-commerce adalah marketplace. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda. Marketplace sendiri merupakan salah satu model dari e-commerce. Secara spesifik, marketplace adalah platform tempat bertemunya atau perantara antara penjual dan pembeli. Perusahaan-perusahaan marketplace di Indonesia antara lain Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi, OLX, dan sebagainya. Baca juga 15 Istilah Jual Beli Online COD, PCB, PO, No Afgan, Tijek, hingga DM Dalam praktiknya, marketplace ini melibatkan banyak pihak, tak hanya perusahaan penyedia platform atau aplikasi. Beberapa pihak yang terlibat yakni perusahaan jasa ekspedisi dan perusahaan penyedia pembayaran seperti perbankan dan dompet digital. Melalui platform marketplace, maka proses jual beli dapat berjalan dengan mudah dan efisien karena dibantu perusahaan marketplace dalam mempromosikan produk dagangannya.
Kelebihan: 1). Sifatnya freeware. 2). Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga pagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar. 3). Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain. 4). Dokumentasi cukup lengkap.
Mungkin, e-commerce adalah istilah yang cukup sering kamu dengar belakangan ini. Namun, apakah kamu sudah tahu apa sih artinya e-commerce? Kenapa di era ini, namanya sering disebut-sebut? Untuk memahaminya lebih jauh, ayo simak pembahasan dari Glints berikut ini! Apa Itu E-Commerce? © Sebelum masuk lebih dalam, kita bahas definisinya terlebih dulu. Dikutip dari Perpustakaan University of North Texas, e-commerce adalah semua transaksi yang terjadi melalui alat elektronik apa pun, seperti telepon, televisi, komputer, dan yang paling populer belakangan, yaitu internet. E-commerce adalah singkatan dari istilah electronic commerce. E-commerce dipercaya sebagai model transaksi di masa depan, karena semakin lama, semakin banyak orang yang menggunakan internet. Nah, e-commerce artinya tak selalu berkaitan tentang aktivitas jual-beli, loh. Ternyata, yang juga termasuk dalam transaksi ini adalah pabrik yang menggunakan internet untuk mengecek kesediaan barang di gudang orang yang mengambil uang melalui ATM dan lain-lain Sejarah E-Commerce © Berdasarkan paparan dari Prasetyo Budi Widagdo, e-commerce berawal dari tahun 1970-an, bersamaan dengan kemunculan electronic fund transfer, sebuah layanan pengiriman uang melalui saluran elektronik. Pada saat itu, hanya sedikit perusahaan yang menggunakannya. Sehingga e-commerce pun belum umum digunakan. Seiring berjalannya waktu, muncul electronic data intercharge. Electronic commerce pun terus berkembang. Perusahaan manufaktur, hingga reservasi perjalanan, mulai memanfaatkan model perdagangan elektronik ini. Hingga pada tahun 1990, internet mulai dikomersilkan, perdagangan elektronik kian membesar, sehingga muncul istilah electronic commerce. E-commerce berkembang pesat, salah satunya di Indonesia. Beberapa contoh startup unicorn Indonesia juga merupakan electronic commerce, lho. Saat ini, e-commerce telah berkembang macam dan jenisnya, hingga memiliki beragam model bisnis dan beragam barang/jasa yang ditawarkan. Manfaat E-Commerce Berikut adalah manfaat electronic commerce baik bagi pihak penjual maupun pembeli. 1. Kenyamanan berbelanja Ada banyak sekali kenyamanan berbelanja yang dapat dirasakan oleh konsumen, seperti Bisa melakukan transaksi selama 24 jam. Proses jual beli yang lebih sederhana. Proses pengiriman yang lebih mudah dan tak terhalang oleh batasan geografi. 2. Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi Kebutuhanmu dan kebutuhan temanmu pasti berbeda, meskipun kalian memiliki usia dan latar belakang yang sama. Nah, manfaat e-commerce selanjutnya adalah mampu menghadirkan rekomendasi produk dan penawaran yang berbeda pula bagi setiap orang. Artinya, e-commerce mampu membuat personalisasi customer experience yang semakin menambah kenyamanan berbelanja. Hal ini juga bermanfaat bagi penjual karena mereka bisa menjangkau target audiens secara spesifik dan mampu menawarkan apa yang benar-benar mereka cari. 3. Global marketplace Apakah kamu pernah berbelanja di Shopee dari toko yang berlokasi di luar negeri? Manfaat selanjutnya ialah akses untuk menjangkau pasar ke berbagai negara. Pelanggan dari luar negeri kini bisa membeli produkmu dengan sangat mudah. Konsumen pun kini memiliki lebih banyak pilihan karena bisa membeli produk dari luar negeri. 4. Customer base yang luas Terkadang, tak semua pelaku bisnis mampu mengembangkan website-nya sendiri dari nol. Apalagi jika customer base yang dimiliki masih sangat kecil lingkupnya. Dengan adanya e-commerce, produkmu bisa mendapatkan eksposur yang jauh lebih tinggi karena platform mereka telah memiliki customer base yang luas. Terlebih lagi, banyak konsumen yang telah mengasosiasikan nama besar e-commerce dengan kredibilitas penjual di dalamnya. Jenis-Jenis E-Commerce dan Contohnya © Pexels Berdasarkan paparan dari The Balance Small Business, jenis-jenis electronic commerce di antaranya adalah 1. Business-to-Business B2B Pada model yang satu ini, e-commerce adalah pihak bisnis, dan konsumennya juga merupakan pihak bisnis. Electronic commerce kemudian menjual barang yang dibutuhkan perusahaan, sehingga konsumennya juga sebuah perusahaan. Contoh yang satu ini adalah perusahaan penyedia perabot kantor, perusahaan hosting, dan lain-lain. 2. Business-to-Consumer B2C Nah, untuk model yang satu ini, pihak e-commerce merupakan pihak bisnis, sedangkan pelanggannya adalah konsumen yang menggunakan barang atau jasa untuk pribadi. Contohnya adalah situs belanja online seperti HijUp. Nah, terkadang, terjadi peleburan antara e-commerce B2C dan C2C. Contohnya adalah official store dari perusahaan di berbagai startup electronic commerce seperti Tokopedia Official Store atau Shopee Mall. 3. Consumer-to-Consumer C2C Model selanjutnya yang akan kita bahas, yaitu C2C. E-commerce C2C artinya tempat di mana penjual UMKM bukan perusahaan besar memanfaatkan electronic commerce sebagai sarana untuk menjual barang/jasa kepada konsumen langsung. Dikutip dari Forbes, electronic commerce yang satu ini juga dikenal sebagai marketplace. Contoh-contoh dari jenis yang satu ini adalah beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar startup Indonesia yang cukup populer, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Karena beberapa tempat electronic commerce B2C dan C2C mirip, peleburan antara keduanya sering kali dianggap ada. Namun, karena model bisnisnya berbeda, kedua kategori ini masih dapat dianggap berbeda. 4. Consumer-to-Business C2B Pada model yang satu ini, e-commerce adalah sarana bagi seorang konsumen untuk menawarkan barang atau jasanya kepada perusahaan. Contohnya adalah situs lelang proyek online seperti website freelancer Fiverr atau Upwork. Penawar proyek adalah calon konsumen, yang menawarkan proyek pada perusahaan-perusahaan. Bahkan, seorang influencer yang menawarkan jasa promosi dan review-nya kepada perusahan juga bagian dari transaksi electronic commerce C2B. 5. Business-to-Administration B2A Maksud dari “administration” adalah sektor publik milik negara. Nah, model bisnis e-commerce yang satu ini merupakan perusahaan yang memberikan layanan jasa/penjualan barang ke pihak pemerintah. Contohnya adalah kerja sama swasta sebagai pihak ketiga, seperti pembuatan aplikasi layanan pemerintahan oleh perusahaan penyedia jasa pembuatan aplikasi, dan lain-lain. 6. Lainnya Nah, terdapat dua model electronic commerce lainnya yang sebenarnya masih sangat jarang jenis dan macamnya. Ada model e-commerce Consumer-to-Administration C2A dan model Business-to-Employee B2E. Contoh dari C2A adalah saat seseorang menggunakan website untuk melaporkan harta dan membayar pajak. Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce © Pexels Dikutip dari The Balance Small Business, ini dia beberapa kelebihan dari e-commerce 1. Tidak perlu toko Untuk menjual barang atau jasa secara online, kamu tidak perlu membangun atau menyewa toko fisik. Hal ini dapat mengurangi biaya sewa dan biaya tenaga kerja penjaga toko. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya listrik, air, dan biaya perawatan untuk toko. Cukup memiliki tempat atau gudang untuk menyimpan barang, dan kantor kecil untuk keperluan administrasi. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa barang atau jasa yang dijual secara online di electronic commerce sering kali memiliki harga yang lebih murah daripada toko offline. 2. Mudah berkembang Ini merupakan implikasi dari poin pertama. Menjual barang di e-commerce artinya kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnismu melalui platform electronic commerce yang kamu pilih. Salah satu kelebihan e-commerce adalah, kamu akan dengan mudah dan cepat mengembangkan bisnis, karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak toko offline. Selain itu, kepraktisan yang ditawarkan oleh e-commerce membuat beberapa konsumen lebih memilih untuk berbelanja secara online. Kamu juga bisa mengasosiasikan kampanye marketing-mu dengan kampanye yang biasanya diadakan oleh e-commerce, seperti diskon dan lain sebagainya. 3. Tidak putus kontak Saat berbelanja online, kamu akan diminta untuk mengisi data secara lengkap. Nah, apabila disetujui oleh pelanggan, kamu bisa memanfaatkan kontak ini untuk sarana promosi. Selain itu, beberapa electronic commerce memiliki aplikasi yang bisa di-install di handphone. Penggunaan fitur notifikasi juga dapat menjadi sarana promosi. Siapa tahu, kamu bisa memiliki banyak langganan karena hal ini. Sementara itu, kekurangan dari e-commerce adalah 1. Tidak bisa melihat barang Berbelanja secara online akan membuat pelanggan tidak bisa melihat barang/jasa secara langsung. Beberapa pelanggan merasa seperti membeli kucing dalam karung karena ini. Itulah kenapa, mereka lebih memilih untuk tidak melakukan jual-beli di electronic commerce. Meski telah ada sistem rating atau pemberian testimoni, beberapa orang merasa bahwa hal ini tidak menjamin barang atau jasa yang akan mereka dapatkan memiliki kualitas sama seperti yang dijanjikan. 2. Risiko besar Kekurangan e-commerce yang merupakan implikasi dari poin pertama adalah, memiliki risiko yang besar. Artinya, e-commerce tidak bisa selalu 100% menjamin keamanan seluruh barang yang terjual di sana. Dalam pembelanjaan dengan proses tersebut, terdapat kemungkinan barangmu tidak dikirim atau kualitasnya tidak sebaik yang dijanjikan oleh toko. Hal ini bisa diminimalkan dengan berbelanja melalui perusahaan yang memang menawarkan keamanan belanja seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Selain itu, masih ada risiko berupa pencurian data pribadi hingga pencurian kartu kredit. Kunci dari berbelanja di platform ini adalah selalu hati-hati, ganti password secara rutin, dan membeli di toko yang terpercaya. 3. Persaingan harga Kekurangan lainnya dari e-commerce adalah besarnya persaingan harga antartoko. Hal ini sebenarnya baik untuk pelanggan, namun bisa jadi merugikan untuk penjual. Karena mudah untuk mencari barang atau jasa yang dicari, maka orang juga dapat dengan mudah membanding-bandingkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh toko. Hal ini dapat mendorong persaingan harga yang ketat, sehingga penjual tidak bisa mendapatkan untung yang besar. Dari penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa istilah e-commerce artinya tempat terjadinya transaksi melalui perangkat elektronik, yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meskipun berbeda, kebanyakan orang masih mengira bahwa e-commerce adalah istilah yang sama dengan marketplace. Apakah kamu sudah tahu apa perbedaan di antara keduanya? Jika belum, Glints sudah menyiapkan penjelasannya untukmu. Setidaknya, ada 6 perbedaan di antara keduanya yang perlu kamu pahami agar tidak menyalahgunakan dua istilah ini lagi. Terutama jika kamu ingin bekerja di bidang yang berkaitan erat dengan e-commerce maupun marketplace karena ini adalah pengetahuan dasar. Jadi, jangan sampai ketinggalan informasi, ya. Ayo baca perbedaan e-commerce dan marketplace sekarang juga! Electronic Commerce and the Consumer Perkembangan Electronic Commerce E-Commerce di Indonesia E-Commerce Basics What Are Online Marketplaces And What Is Their Future? Advantages and Disadvantages of E-Commerce
Padaumumnya, e-commerce berarti transaksi yang terjadi dalam internet dan web. Transaksi komersial melibatkan pertukaran nilai (misalnya uang) melintasi batas-batas organisasi atau individu
Setelah sebelumnya membahas tentang Jenis Bisnis E-Commerce. Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa saja kelebihan dan kekurangan e-commerce. Ternyata Indonesia menyajikan banyak kesempatan bagi bisnis e-commerce dibandingkan negara Asia lainnya. Saat ini proyeksi memperlihatkan e-commerce di Indonesia akan mencapai nilai US$ 130 miliar pada tahun dari berikut merupakan daftar kelebihan serta kekurangan bisnis e-commerce. Bagi Anda para pebisnis yang berencana membangun e-commerce, Kami rekomendasikan untuk membaca tulisan berikut. Kelebihan E-Commerce Tidak sedikit kelebihan yang bisa Anda dapatkan melalui e-commerce. Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiratkan investasi keuangan yang ritel online di Amerika meningkat 15% sejak tahun 2013, dan diharapkan bisa mencapai USD 370 milyar pada akhir 2017. Bahkan beberapa e-commerce di Amerika sukses di pasar retail Indonesia dengan strategi pemasaran mereka. 1. Produk dan layanan bervariasi Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia barang/jasa terlepas dari lokasi mereka. 2. Mempersingkat rantai distribusi Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar. 3. Pembayaran lebih mudah Selain itu, dengan berkembangnya sistem pembayaran yang ada saat ini sangat memudahkan transaksi e-commerce. 4. Brand lebih dekat dengan konsumen E-commerce memungkinkan brand untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan. 5. Peningkatan kualitas layanan Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang lebih intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien. 6. Belanja kapan saja Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau. 7. Efisiensi biaya Pengurangan biaya adalah keuntungan penting lainnya yang terkait dalam dunia e-commerce. Semakin umum proses bisnis tertentu, maka semakin besar tingkat keberhasilannya. Hal itu menghasilkan pengurangan biaya administrasi yang signifikan. Kekurangan E-Commerce Beberapa kekurangan dari e-commerce adalah sebagai berikut Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasiKurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasionalBudaya pasar yang menolak perdagangan elektronik pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk“Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negaraRawannya melakukan transaksi bisnis onlineWarna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli Setelah mengetahui apa saja kelebihan serta kekurangan e-commerce, maka diharapkan para penggiat startup lebih matang dalam persiapan membangun bisnis kedepannya. Dengan demikian, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan pertumbuhan e-commerce dan persaingannya dengan negara telah siap untuk menjalankan bisnis e-commerce, terlebih dahulu siapkan perusahaan Anda dengan legalitas yang sesuai. Anda dapat memilih untuk melakukan pendirian PT atau CV untuk menunjang kebutuhan bisnis kedepannya. Butuh bantuan untuk mewujudkan perusahaanmu sendiri? Ayo hubungi kami via telepon atau whatsapp. ContentManagement System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat Meningkatnya kemampuan beli masyarakat Indonesia pertanda bahwa perekonomian Indonesia semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menjadi peluang untuk toko yang sudah menjalankan bisnisnya dengan cara online. Namun, perlu diketahui apa kekurangan dan kelebihan menggunakan eCommerce dalam menjalankan bisnis online Anda. Dengan memahami apa saja kelebihan dan kekurangan menjalankan bisnis online dengan menggunakan platform e-commerce. Anda dapat menjalankan bisnis Anda lebih maksimal dibandingkan dengan membuka toko dengan cara tradisional seperti ruko, kios, warung, maupun pasar. Sebelum membahas lebih lanjut yuk kita pelajari dulu apa itu electronic commerce atau e-commerce. E-Commerce Apa, sih, Pengertiannya? E-Commerce Adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik dan jaringan internet. Jadi pada dasarnya apabila Anda berjualan dengan menggunakan jaringan internet Anda telah berjualan dengan menggunakan e-commerce. Ada beberapa macam macam jenis dan contoh ecommerce yang populer di Indonesia seperti marketplace Tokopedia, shopee, Lazada, Blibli, dan beberapa marketplace lainnya. Ada juga jenis ikan yang menggunakan media sosial sebagai media sarana jual beli online. Bisnis yang melakukan penjualan dan pembelian melalui media sosial disebut dengan online shop atau media shop. Setelah mengetahui apa itu ecommerce, yuk, kita bahas apa saja keunggulan dan Kelemahan ecommerce. 7 Kelebihan Berjualan di Platform E-Commerce Dengan mengetahui apa saja kelebihan-kelebihan berjualan di ecommerce Anda dapat menggunakan platform e-commerce menjadi lebih maksimal lagi. Berikut adalah 7 kelebihan berjualan di e-commerce. Memiliki Jangkauan yang Luas Jika Anda memiliki toko konvensional,Tahukah anda bahwa anda hanya bisa menjangkau calon pembeli dari sekitar daerah Anda saja, hal ini berbeda jika Anda berjualan di e-commerce. Pelanggan Anda bisa datang dari mana saja selama mereka mempunyai akses internet. Tidak Ada Batasan Waktu Toko konvensional hanya bisa beroperasi selama jam kerja saja. Pada umumnya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sementara jika anda berjualan online melalui program e-commerce, Anda dapat berjalan selama 24 jam Jika anda mau. Jangan salah bahwa ada juga, lho, pembeli yang melakukan pembelian pada malam maupun tengah malam hari. Lebih Menghemat Biaya Dengan berjualan melalui platform ecommerce Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Pada umumnya jika Anda berjualan dengan cara tradisional Anda akan memerlukan biaya untuk membuka toko dimulai dari sewa ruko, atau kios, Hingga biaya perawatan lainnya. Semua biaya ini tidak diperlukan jika Anda berjualan online melalui platform e-commerce. Dapat Berjualan Tanpa Stok Produk Dengan berjualan di e-commerce Anda dapat menjadi seorang dropshipper. Dropshipper dapat memulai bisnisnya tanpa Harus memikirkan stok barang. Jika ada penjualan Anda dapat langsung memberitahukan kepada supplier anda untuk mengirimkan barang tersebut langsung kepada pembeli di toko Anda. Transaksi & Pengiriman Lebih Mudah dan Aman Bila Anda memiliki toko online Anda pasti merasakan kelebihan tidak perlu repot-repot memikirkan Bagaimana proses Transaksi dan pengirimannya. Semua proses Transaksi dan pengirimannya sudah terjamin oleh pihak marketplace sehingga baik pembeli maupun penjual menjadi lebih aman dan menjadi lebih percaya. CRM Menjadi Lebih Mudah Customer relationship management adalah hal yang paling penting dalam urusan berinteraksi dengan pembeli di toko Anda. Dengan Anda berjualan di marketplace online ada menjadi lebih mudah untuk mengatur CRM Di toko online anda. Anda dapat melakukan perhitungan customer relationship management ini dengan menggunakan Google Analytics. Bisnis Dapat Dilakukan Di Mana Saja Selama Anda memiliki jaringan internet Anda dapat melakukan bisnis Anda dari mana saja. Hal ini Tentunya lebih praktis daripada Anda harus menjaga toko atau selalu berada di toko Anda untuk memantau Bagaimana perkembangan bisnis anda. Dengan berjualan di internet Anda dapat menjadi lebih leluasa dan tidak terikat pada lokasi. Itulah 7 kelebihan Anda berjualan di platform e-commerce. Sekarang kita bahas apa saja sih kelemahan atau kekurangan berjualan dengan menggunakan platform e-Commerce. 3 Kelemahan Berjualan di Platform Ecommerce Setelah Anda mengetahui apa saja kelebihan dari menjual barang di online, Anda perlu mengetahui juga Apa saja kelemahan berjualan di platform e-commerce. Ketergantungan kepada Internet Seperti yang dijelaskan sebelumnya Anda hanya dapat melakukan bisnis online melalui platform e-commerce ini hanya jika Anda memiliki jaringan internet. Oleh karena itu Anda akan menjadi sangat ketergantungan kepada jaringan internet. Bahkan, jika tidak ada jaringan internet Anda tidak bisa sama sekali menjalankan bisnis Anda. Karena untuk menjalankan bisnis e-commerce ini Anda membutuhkan jaringan internet yang stabil dan tepat. Tingkat Kepercayaan Masyarakat Kepada ECommerce Yang Masih Rendah Bisnis jual beli online atau yang biasa disebut dengan e-commerce ini, masih tidak terlalu dipercaya oleh banyak masyarakat. Bagi sebagian masyarakat yang telah terbiasa dengan dunia online mereka dengan mudahnya melakukan transaksi melalui jaringan internet ini. Namun bagi mereka yang masih asing dengan dunia Internet, Membutuhkan waktu yang lebih untuk menumbuhkan rasa percaya. Pada umumnya keraguan ini timbul dikarenakan beberapa oknum oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan mereka terhadap internet sehingga terjadilah penipuan melalui jaringan internet. Beberapa oknum yang tidak Jujur dalam menjalankan bisnis online ini yang pada akhirnya menimbulkan rasa keraguan sebagian masyarakat. Oleh karena itu jika anda menjalankan bisnis online melalui platform e-commerce, Anda sangat diwajibkan untuk bertindak jujur dalam menjalankan bisnis ini. Keraguan Akan Kualitas Produk Sebagian besar masyarakat ragu akan kualitas atau bentuk produk yang mereka beli melalui platform ecommerce seperti marketplace di Indonesia. Keraguan ini muncul karena ada beberapa kasus pembeli kecewa karena yang mereka terima tidak sesuai dengan foto yang di panjangkan. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa toko yang masih memiliki rating rendah kesulitan mendapatkan penjualan. Itulah 7 kelebihan dan 3 kelemahan berjualan di toko online marketplace di Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan di toko online Anda, Anda perlu Meningkatkan efisiensi kinerja di toko online Anda. Efisiensi yang tinggi akan menghasilkan kinerja toko yang dapat berjualan dengan tinggi pula. Mau Efisiensi Toko Meningkat? Pakai Ginee Omnichannel! Ginee adalah platform yang dapat menggabungkan beberapa toko online menjadi satu dashboard. Dengan mengelola toko hanya dari satu tab saja, Anda dapat menghemat banyak waktu dan tenaga serta biaya yang diperlukan dalam mengelola toko online anda. Kenapa harus pilih Ginee? Karena Ginee punya fitur banyak seperti manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Dengar hematnya waktu, biaya, tenaga, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan toko online anda. Penasaran apa saja yang bisa dilakukan dengan menggunakan Ginee? Yuk, daftar dan coba sekarang juga, bisa dapat free trial selama 7 hari full, lho! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
FullPDF Package. Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Tugas Pengantar Teknologi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) “Kerangka Hukum Digital Signature dalam E-Commerce” (BAB 12) Anggota Kelompok : 1. Andreas Agung Abimanyu 2. Daniel Hasudungan Simbolon 3.
Bisnis E-commerce menjadi salah satu ladang usaha yang paling menggiurkan dewasa ini. Dengan jumlah penduduk mencapai 267 juta jiwa, peluang bisnis semakin besar. Misalnya pada tahun 2020 yang tengah berjalan, transaksi E-commerce diperkirakan bakal meningkat hingga USD 130 miliar. Sebuah angka yang cukup fantastis, bukan? Kalau Anda memiliki usaha konvensional yang belum go digital, sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan E-commerce berikut ini. Kelebihan E-commerce yang wajib Anda ketahui Ada beberapa kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce menjadi pertimbangan matang. Sebagai referensi, berikut 5 kelebihan bisnis E-commerce bagi pelaku atau konsumen usaha Memiliki pilihan produk dan layanan lebih bervariasi Sebagai seorang konsumen, orang bisa langsung memilih suplier atau penjual yang menawarkan pilihan produk dan layanan sesuai kebutuhan. Mau membandingkan harga termurah pun, semuanya menjadi lebih mudah. Rantai distribusi menjadi lebih singkat Kemudahan yang ditawarkan bisnis E-commerce adalah suplier atau reseller tingkat 1 bisa langsung menemukan konsumen yang sesuai dengan target mereka. Bisa dikatakan kalau E-commerce menjadi jembatan yang menghubungkan secara langsung sehingga rantai distribusi bisa menjadi lebih singkat. Fleksibilitas belanja Kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce memang masih menjadi perdebatan banyak orang. Namun, keunggulan bisnis E-commerce dianggap lebih besar dan menguntungkan pelaku atau konsumen. Bagi konsumen, sistem belanja yang lebih mudah, fleksibel dan cara pembayaran yang bisa disesuaikan menjadi pertimbangan pertama. Tak heran kalau peningkatan bisnis E-commerce bakal terus meningkat sepanjang tahun. Peningkatan brand dan layanan pada konsumen Ingin mendekatkan brand usaha dengan konsumen lebih dekat? Sebaiknya Anda memang mengikuti perkembangan bisnis E-commerce. Brand perusahaan yang semakin bagus bisa meningkatkan produktifitas dan daya saing mereka dengan pihak kompetitor yang lain. Pelayanan pada konsumen baik baru atau lama menjadi lebih berkualitas. Bagi perusahaan yang ingin mempertahankan loyalitas konsumen, sebaiknya meningkatkan follow up dengan bisnis E-commerce. Anda jelas harus tahu bahwa banyak perusahaan besar yang terpaksa gulung tikar karena abai terhadap poin perkembangan era digital. Efisiensi biaya Bagi konsumen yang melakukan transaksi pembelian di E-commerce, efisiensi biaya pembelian bisa dimanfaatkan untuk membeli produk lain. Efisiensi biaya terkait hemat tenaga, waktu dan biaya perjalanan untuk membeli produk yang diminati. Sedangkan pelaku usaha bisa menghemat biaya administrasi dan promosi jauh lebih besar dibandingkan dengan usaha konvensional. Beberapa kelebihan bisnis E-commerce di atas bisa menjadi alasan untuk Anda yang masih ragu. Ada banyak situs E-commerce di Indonesia yang bisa Anda manfaatkan agar bisa menarik keuntungan lebih besar. Target pasar yang besar semakin memberikan peluang kesuksesan di era digital. Sebelum yakin terjun ke bisnis ini, pastikan Anda benar-benar membaca ulasan kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce ini. Kekurangan bisnis E-commerce yang harus Anda perhatikan Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kelebihan dan kekurangan E-commerce harus Anda perhatikan lebih matang, bisnis E-commerce masih potensial selama Anda tahu bagaimana cara memaksimalkannya. Berikut kekurangan bisnis E-commerce yang wajib Anda perhatikan Hanya mengandalkan teknologi dan informasi yang kuat Anda harus memiliki dukungan perangkat yang memadai seperti ponsel pintar, komputer/laptop dan jaringan internet yang kuat. Jika terjadi masalah dengan internet, maka Anda tidak bisa melakukan transaksi penjualan. Bisa saja konsumen langsung mengalihkan transaksi hanya karena sistem pelayanan Anda kurang bagus. Perangkat elektronik bisa menjadi pendukung kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce. Belum ada peraturan atau undang-undang yang mengatur bisnis E-commerce Kekurangan bisnis E-commerce adalah minimnya atau belum ada peraturan yang mengatur secara spesifik baik nasional atau internasional. Rawan penipuan Maraknya penipuan transaksi jual beli online menjadi salah satu momok tersendiri bagi pelaku usaha yang jujur. Konsumen yang memiliki pengalaman kurang bagus bakal malas melakukan pembelian secara online. Apalagi budaya pasar menolak sistem perdagangan secara online yang tidak memberikan kesempatan pada konsumen untuk menyentuh barang secara langsung. Misalnya Anda menjual baju dengan material sifon, katun, polyester, dan lain-lain, sedangkan konsumen masih minim pengetahuan terhadap jenis kain tersebut. Produk asli tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan di website Banyak konsumen yang mengeluhkan transaksi jual beli online karena produk asli tidak sesuai gambar di website. Apalagi produk asli menggunakan model yang ganteng atau cantik sehingga konsumen terpikat, sedangkan produk yang dikirim ternyata tidak sesuai dengan hasil pemotretan tersebut. Agar kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce bisa teratasi dengan baik, Anda harus memilih penjual yang terpercaya. Kekurangan yang masih menjadi perhatian khalayak pada bisnis E-commerce adalah kehilangan privasi dan cakupan wilayah. Informasi mengenai data konsumen bisa langsung didapatkan saat melakukan pemesanan termasuk sistem pembayaran dengan transfer bank atau kartu kredit. Selain itu, masalah pengiriman ke wilayah yang jauh dari pusat kota menjadi ulasan yang cukup menarik perhatian. Meskipun pelaku bisnis tidak bertanggung jawab pada barang yang masuk ke ekspedisi, konsumen pemula masih sering melakukan komplain terkait keterlambatan pengiriman barang. Anda tentu harus selalu memastikan bahwa konsumen telah menerima paket atau tidak menggunakan jasa ekspedisi yang kurang kredibel. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce di atas, Anda bisa mencoba peluang usaha digital ini. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat membuat pelaku usaha wajib mengikuti dan berinovasi agar tidak ketinggalan jaman.
\n \n \n\n kelebihan dalam membeli software e commerce komersial kecuali
PROFESIDI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI zigma. BAB IV. PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI. 1. GAMBARAN UMUM. n Perlu penggolongan bagian dari bidang TI yang dapat digolongkan sebagai profesi. n Posisi tenaga kerja di bidang TI sangat bervariasi, menyesuaikan skala bisnis dan kebutuhan pasar --- sulit mencari standarisasi. n CloudComputing yang dalam pengertian bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi komputasi awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi “Hot word” di dunia teknologi informasi (TI). Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap awan ini.
Keuntungandan Kerugian dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang merupakan bentuk variasi dari software-software komersial multimedia yang sudah beredar. Aplikasi media player ini terdiri dari satu buah program utama dari Pada tiap menu tersebut masih terdapat sub-sub menu kecuali pada menu Informasi File. Menu
Kehadiraninternet banking membuat perubahan besar dalam layanan perbankan. Segala jenis transaksi yang dulu manual kini bisa diselesaikan tanpa mengenal ruang dan waktu lewat dunia maya. Kelebihan e-commerce • Informasi lebih baik dan biaya lebih murah, yang menjadikan para pembeli dan penjual lebih berpengetahuan, memiliki kekuatan
OsCommerceadalah program perangkat lunak manajemen toko online dan e-commerce. Digunakan pada web server yang sudah terinstall PHP dan MySQL. Tersedia sebagai perangkat lunak bebas di bawah GNU General Public License, Oscommerce dikembangkan oleh Harald Ponce de Leon pada tahun 2000. Hampir 300.000 toko online Kelebihandan Kelemahan E-Commerce Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik
WhatsApp(WA) paling dominan digunakan pada saat ini, WA telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkomunikasi dalam menyampaikan pesan kepada sasarannya, jadi saat ini meskipun masih berkomunikasi secara tatap muka atau secara langsung (Face to face), penggunaan WA lebih cepat dalam mengirimkan pesan atau informasi kepada konsumen
C8vyOM.